Waspada Kangker Serviks! Kanker Penyebab Kematian Nomor Dua Pada Wanita di Seluruh Dunia - Human papillomavirus (HPV) genital adalah virus utama yang menyebar melalui hubungan seksual di Amerika. Lebih dari separuh pria dan wanita yang aktif secara seksual pernah mengalami infeksi ini. Tergantung daya tahan tubuhnya apakah infeksi ini bisa hilang dari tubuh ataupun bersarang di serviksnya.
Kurang lebih 100 tipe telah teridentifikasi. Empat puluh tipe tersebut menyerang wilayah genital. Dari 40 tipe tersebut, 15 merupakan tipe onkogenik dan dapat menyebabkan kanker serviks atau lesi pra kanker pada permukaan serviks.
Secara global, HPV tipe 16 bersamaan dengan tipe 18 dapat menyebabkan 70 % dari seluruh kejadian kanker serviks. Selain itu, tipe 45 dan 31 menduduki urutan ketiga dan keempat tipe HPV penyebab kanker serviks, sedangkan tipe 16, 18, 45 dan 31 secara bersamaan bertanggung jawab atas 80 % kejadian kanker serviks diseluruh dunia.
Kurang lebih 100 tipe telah teridentifikasi. Empat puluh tipe tersebut menyerang wilayah genital. Dari 40 tipe tersebut, 15 merupakan tipe onkogenik dan dapat menyebabkan kanker serviks atau lesi pra kanker pada permukaan serviks.
Secara global, HPV tipe 16 bersamaan dengan tipe 18 dapat menyebabkan 70 % dari seluruh kejadian kanker serviks. Selain itu, tipe 45 dan 31 menduduki urutan ketiga dan keempat tipe HPV penyebab kanker serviks, sedangkan tipe 16, 18, 45 dan 31 secara bersamaan bertanggung jawab atas 80 % kejadian kanker serviks diseluruh dunia.

Apa bahaya dari infeksi HPV ?
bahaya kanker serviksKebanyakan infeki HPV tidak bergejala pada awalnya. Namun HPV dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita. Kanker serviks ini adalah kanker penyebab kematian nomor dua pada wanita di seluruh dunia. Di USA, 12.000 kasus baru ditemukan setiap tahunnya dan kira-kira 4000 akan meninggal karenanya. Di Indonesia, 50 % yang terkena kanker serviks akan meninggal. Di Indonesia, setiap 1 jam seorang wanita meninggal karena kanker serviks.
HPV juga berhubungan dengan kanker vagina dan kanker vulva pada wanita. Selain itu, HPV dapat menjadi penyebab kanker tenggorokan bagian belakang, dan kanker anus pada pria ataupun wanita yang melakukan oral sex ataupun anal sex. Yang lebih ringan dari infeksi HPV adalah kutil kelamin dan kutil tenggorokan.